Tulisan kali ini judulnya cukup menantang bukan? Melihat yang tidak terlihat di depan mata memiliki makna sbb: "... lihatlah peluang yang tersembunyi dalam setiap kegiatan yang anda lakukan dengan baik & benar..."
Contohnya Seperti Apa?
Andaikan ada seseorang mengajak anda mengikuti sebuah kegiatan sosial misalnya, saat anda ikut dengan sukarela, secara tersembunyi (baca: tidak langsung) anda akan merasakan manfaatnya; seringkali tidak instant, harus ditekuni, digiati, dan disabari.
Setelahnya mungkin suatu saat nanti akan berbuah manis - misalnya dengan datangnya informasi, relasi, serta kemudahan-kemudahan lainnya yang tidak anda duga.
Mengapa Tidak Semua Orang Mau?
Banyak kemungkinan tidak semua orang dapat melihat kesempatan dibalik aktivitas yang dilaksanakan. Misalnya dengan gemar berorganisasi, kenalan anda meningkat dengan drastis. Saat kuliah misalnya punya segudang kegiatan di luar kegiatan belajar formal, maka setelah anda lulus... apabila membutuhkan bantuan / informasi, sudah banyak orang yang dapat anda tanyai sebagai nara sumber.
Sebaliknya apabila hanya segala sesuatu yang di depan mata saja yang anda perhatikan, tentu saja akan berakibat kerugian potensial di masa yang akan datang. Dalam contoh ini, dengan berkurangnya kenalan berarti berkurangnya peluang menggapai sesuatu atau berkontribusi sesuatu.
Hukum alam yang paling sederhana dan adil adalah hukum aksi reaksi, jadi seberapa besar kebaikan yang akan anda petik sebenarnya seimbang dengan aksi kebaikan yang anda tanamkan. Biasanya tidak diberikan secara langsung, tapi melalui sebuah proses.
Itulah sebabnya pesan sponsor dalam artikel ini adalah Melihat yang Tidak Terlihat di Depan Mata.
Semoga tulisan ini memberikan sedikit pencerahan & dapat menggugah semangat belajar anda mengejar cita-cita.
salam,
kiki4hire
twitter: @kiki4hire @konsultangoceng
website: http://www.kiki4hire.com
blog: http://kiki4hire.blogspot.com
email: info@kiki4hire.com
Contohnya Seperti Apa?
Andaikan ada seseorang mengajak anda mengikuti sebuah kegiatan sosial misalnya, saat anda ikut dengan sukarela, secara tersembunyi (baca: tidak langsung) anda akan merasakan manfaatnya; seringkali tidak instant, harus ditekuni, digiati, dan disabari.
Setelahnya mungkin suatu saat nanti akan berbuah manis - misalnya dengan datangnya informasi, relasi, serta kemudahan-kemudahan lainnya yang tidak anda duga.
Mengapa Tidak Semua Orang Mau?
Banyak kemungkinan tidak semua orang dapat melihat kesempatan dibalik aktivitas yang dilaksanakan. Misalnya dengan gemar berorganisasi, kenalan anda meningkat dengan drastis. Saat kuliah misalnya punya segudang kegiatan di luar kegiatan belajar formal, maka setelah anda lulus... apabila membutuhkan bantuan / informasi, sudah banyak orang yang dapat anda tanyai sebagai nara sumber.
Sebaliknya apabila hanya segala sesuatu yang di depan mata saja yang anda perhatikan, tentu saja akan berakibat kerugian potensial di masa yang akan datang. Dalam contoh ini, dengan berkurangnya kenalan berarti berkurangnya peluang menggapai sesuatu atau berkontribusi sesuatu.
Hukum alam yang paling sederhana dan adil adalah hukum aksi reaksi, jadi seberapa besar kebaikan yang akan anda petik sebenarnya seimbang dengan aksi kebaikan yang anda tanamkan. Biasanya tidak diberikan secara langsung, tapi melalui sebuah proses.
Itulah sebabnya pesan sponsor dalam artikel ini adalah Melihat yang Tidak Terlihat di Depan Mata.
Semoga tulisan ini memberikan sedikit pencerahan & dapat menggugah semangat belajar anda mengejar cita-cita.
salam,
kiki4hire
twitter: @kiki4hire @konsultangoceng
website: http://www.kiki4hire.com
blog: http://kiki4hire.blogspot.com
email: info@kiki4hire.com