Sharing ini adalah yang pertama dibuat atas saran para pembacanya, semoga bukan yang terakhir; sebelumnya kami ucapkan atas pendapat dan requestnya. Silakan simak sharingnya...
Karyawan Ideal Bukanlah Karyawan Sejati
To the point saja dalam sharing ini diperkenalkan satu pernyataan: Karyawan Ideal bukanlah karyawan sejati.
Artinya? Seringkali mindset karyawan ideal dipenuhi cita-cita untuk segera bergegas menggapai level pembelajaran berikutnya dalam jenjang karirnya. Dia tidak ingin berlama-lama berada pada sebuah level karir yang dijalaninya. Loh kok gitu sih? Silakan baca lanjutannya...
Apa Sih Mindset Yang Dimilikinya?
Tipikalnya, karir buat karyawan tipe ini bukanlah tujuan, tujuannya adalah percepatan pengalaman, kemajuan karir adalah akibat sampingannya saja!
Biasanya yang mengisi mindsetnya adalah obsesi yang lebih besar dari sekedar menjadi karyawan. Di otaknya ada berbagai pemikiran diantaranya termasuk menjadi tuan buat badannya sendiri, sebagai pengusaha. Dorongan berwirausaha disalurkan dengan cara yang positif dengan belajar sebanyak-banyaknya dalam tempo sesingkat-singkatnya.
Apa Dampaknya Bagi Perusahaan?
Sejujurnya, karyawan tipe ini sulit dicari tandingannya, etos kerjanya bagus, kemampuan untuk berkembang dan dikembangkannya luar biasa; hanya saja seringkali perusahaan akan kewalahan memelihara karyawan ini. Mengapa? Tuntutannya tinggi terhadap keberhasilan dan imbal baliknya. Ada rupa ada harga demikian istilahnya.
Percaya diri yang tinggi biasanya dapat dibuktikan dengan prestasi yang baik, bekerja keras dan bekerja cerdas pada saat yang sama, menghasilkan jauh lebih banyak dari rata-rata karyawan sejawatnya. Sudah barang tentu pengalaman yang dimilikinya akan jauh di atas rata-rata.
Kalau Perusahaan Penampung Tidak Ideal, Apa Yang Terjadi?
Relatif, kalau perusahaan yang tidak ideal yang didiaminya memberikan ruang gerak yang cukup untuk mengekspresikan dirinya, karyawan ideal ini akan bertahan dan menunjukkan prestasi terbaiknya. Sebaliknya apabila ruang geraknya dibatasi, kapasitas yang berlebih akan meluber dan tidak tertampung, dalam tempo singkat ketika kesempatan baru datang, ybs akan mengepakkan sayapnya. Lulus!!! Itulah istilah kerennya :)
Apakah Setiap Karyawan Mampu Jadi Karyawan Ideal?
Teoritis ya, praktisnya? Banyak yang tidak mau, BUKAN tidak mampu. Salah satu modal penting untuk mampu bergerak cepat dalam menempuh karir adalah integritas, sikap positif, dan kekuatan mental. Simaklah juga referensi siklus karir berikut.
Anda Punya Kasus Unik Dalam Hal Karir, Kepribadian, Mindset & Love Life?
Apabila anda memiliki kasus unik dalam perjalanan karir anda, silakan konsutasikan pada layanan konsultan pribadi di web www.kiki4hire.com dan buktikan keandalan konsultan kami di sana, mumpung masih masa promosi setelah commercial launching.
salam,
kiki4hire - your personal consultant on web
Karyawan Ideal Bukanlah Karyawan Sejati
To the point saja dalam sharing ini diperkenalkan satu pernyataan: Karyawan Ideal bukanlah karyawan sejati.
Artinya? Seringkali mindset karyawan ideal dipenuhi cita-cita untuk segera bergegas menggapai level pembelajaran berikutnya dalam jenjang karirnya. Dia tidak ingin berlama-lama berada pada sebuah level karir yang dijalaninya. Loh kok gitu sih? Silakan baca lanjutannya...
Apa Sih Mindset Yang Dimilikinya?
Tipikalnya, karir buat karyawan tipe ini bukanlah tujuan, tujuannya adalah percepatan pengalaman, kemajuan karir adalah akibat sampingannya saja!
Biasanya yang mengisi mindsetnya adalah obsesi yang lebih besar dari sekedar menjadi karyawan. Di otaknya ada berbagai pemikiran diantaranya termasuk menjadi tuan buat badannya sendiri, sebagai pengusaha. Dorongan berwirausaha disalurkan dengan cara yang positif dengan belajar sebanyak-banyaknya dalam tempo sesingkat-singkatnya.
Apa Dampaknya Bagi Perusahaan?
Sejujurnya, karyawan tipe ini sulit dicari tandingannya, etos kerjanya bagus, kemampuan untuk berkembang dan dikembangkannya luar biasa; hanya saja seringkali perusahaan akan kewalahan memelihara karyawan ini. Mengapa? Tuntutannya tinggi terhadap keberhasilan dan imbal baliknya. Ada rupa ada harga demikian istilahnya.
Percaya diri yang tinggi biasanya dapat dibuktikan dengan prestasi yang baik, bekerja keras dan bekerja cerdas pada saat yang sama, menghasilkan jauh lebih banyak dari rata-rata karyawan sejawatnya. Sudah barang tentu pengalaman yang dimilikinya akan jauh di atas rata-rata.
Kalau Perusahaan Penampung Tidak Ideal, Apa Yang Terjadi?
Relatif, kalau perusahaan yang tidak ideal yang didiaminya memberikan ruang gerak yang cukup untuk mengekspresikan dirinya, karyawan ideal ini akan bertahan dan menunjukkan prestasi terbaiknya. Sebaliknya apabila ruang geraknya dibatasi, kapasitas yang berlebih akan meluber dan tidak tertampung, dalam tempo singkat ketika kesempatan baru datang, ybs akan mengepakkan sayapnya. Lulus!!! Itulah istilah kerennya :)
Apakah Setiap Karyawan Mampu Jadi Karyawan Ideal?
Teoritis ya, praktisnya? Banyak yang tidak mau, BUKAN tidak mampu. Salah satu modal penting untuk mampu bergerak cepat dalam menempuh karir adalah integritas, sikap positif, dan kekuatan mental. Simaklah juga referensi siklus karir berikut.
Anda Punya Kasus Unik Dalam Hal Karir, Kepribadian, Mindset & Love Life?
Apabila anda memiliki kasus unik dalam perjalanan karir anda, silakan konsutasikan pada layanan konsultan pribadi di web www.kiki4hire.com dan buktikan keandalan konsultan kami di sana, mumpung masih masa promosi setelah commercial launching.
salam,
kiki4hire - your personal consultant on web
Sharing ini menyeimbangkan posting sebelumnya... Bekerja di perusahaan ideal, adakah?
ReplyDeleteSelamat menyimak...