Ini lebih tepat disebut kutipan dari pembicaraan saat lunch siang tadi...
Seperti biasa, beberapa teman seperjuangan mengisi bensin saat jam makan tiba.
Dalam perjalanan ada pembicaraan ringan yang akhirnya mentrigger tulisan ini...
Bagaimana cara menegur anak buah yang keranjingan Facebook & Chatting di jam kantor?
Keranjingan di sini berarti kedua kegiatan itu mengganggu tanggung jawab kerja seseorang, tidak hanya sambilan; bahkan diceritakan ada minimum jumlah jam yang dialokasikan (dalam jam kerja), ck ck ck deh pokoknya...
Singkat cerita cara seorang atasan membangkitkan awareness yang dibicarakan adalah:
cara biasa:
tegurlah dengan ramah bahwa keranjingan aplikasi internet ini merugikan produktivitas dan menghambat bisnis proses yang dijalankan. Himbauan dan ajakan untuk meningkatkan kinerja dapat diutarakan dalam suasana dialog yang santai namun formal.
Lalu... kalau cara di atas tidak mempan gimana?
cara ekstrim:
lakukan dialog berikut: "kalau boleh tahu, berapa persen sih ketergantungan anda sama gaji dari kantor ini?"
Kalau jawabannya adalah di atas 60%, maka pernyataan kedua yang disampaikan adalah: "kalau begitu, apakah anda menyayangi pekerjaan anda lebih dari kegiatan berinternet?"
Kalau atasan meminta anda mengurangi kadar keranjingan ini, dalam berapa lama anda sanggup berubah? Satu minggu? Dua atau tiga?
Kalau dalam tiga minggu anda belum berubah, apa sangsi yang anda sanggupi?
*** (silakan reka jawaban staf ybs) ***
Baiklah, kalau dalam satu bulan anda tidak berubah, terpaksa akan dilakukan teguran tertulis.
Cara kedua ini ekstrim, tidak semua orang sanggup melakukannya namun bakal cukup efektif mengobati keranjingan Facebook & chatting.
Tapi kalau seorang atasan cukup tegas dan konsisten menjalankan hal ini, maka awareness dan motivasi kerja akan dapat dibangkitkan.
Contoh ini memakai metoda reward and punishment, tapi kali ini lebih kepada punishment :)
salam,
kiki4hire
Seperti biasa, beberapa teman seperjuangan mengisi bensin saat jam makan tiba.
Dalam perjalanan ada pembicaraan ringan yang akhirnya mentrigger tulisan ini...
Bagaimana cara menegur anak buah yang keranjingan Facebook & Chatting di jam kantor?
Keranjingan di sini berarti kedua kegiatan itu mengganggu tanggung jawab kerja seseorang, tidak hanya sambilan; bahkan diceritakan ada minimum jumlah jam yang dialokasikan (dalam jam kerja), ck ck ck deh pokoknya...
Singkat cerita cara seorang atasan membangkitkan awareness yang dibicarakan adalah:
cara biasa:
tegurlah dengan ramah bahwa keranjingan aplikasi internet ini merugikan produktivitas dan menghambat bisnis proses yang dijalankan. Himbauan dan ajakan untuk meningkatkan kinerja dapat diutarakan dalam suasana dialog yang santai namun formal.
Lalu... kalau cara di atas tidak mempan gimana?
cara ekstrim:
lakukan dialog berikut: "kalau boleh tahu, berapa persen sih ketergantungan anda sama gaji dari kantor ini?"
Kalau jawabannya adalah di atas 60%, maka pernyataan kedua yang disampaikan adalah: "kalau begitu, apakah anda menyayangi pekerjaan anda lebih dari kegiatan berinternet?"
Kalau atasan meminta anda mengurangi kadar keranjingan ini, dalam berapa lama anda sanggup berubah? Satu minggu? Dua atau tiga?
Kalau dalam tiga minggu anda belum berubah, apa sangsi yang anda sanggupi?
*** (silakan reka jawaban staf ybs) ***
Baiklah, kalau dalam satu bulan anda tidak berubah, terpaksa akan dilakukan teguran tertulis.
Cara kedua ini ekstrim, tidak semua orang sanggup melakukannya namun bakal cukup efektif mengobati keranjingan Facebook & chatting.
Tapi kalau seorang atasan cukup tegas dan konsisten menjalankan hal ini, maka awareness dan motivasi kerja akan dapat dibangkitkan.
Contoh ini memakai metoda reward and punishment, tapi kali ini lebih kepada punishment :)
salam,
kiki4hire